Polsek Medan Barat Ringkus Pecatan Marinir

Foto : Ilustrasi (net)

MEDAN, Sumatera Utara — Seorang mantan prajurit Marinir yang dipecat, Rahmad Ferdian alias Rian (32), diringkus Polisi di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Jum’at 10 Februari 2017. Penangkapan tersebut, lantaran Rahmad Ferdian merupakan terduga pelaku begal bersenjata airsoft gun.

Kapolsek Medan Barat, Komisaris Polisi Victor
Ziliwu mengatakan, Rian  diduga melakukan pembegalan di Jalan H Adam
Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Kamis 09 Februari 2017, bersama dua rekannya Faisal Azmi (30) dan
Zulkifli (40).

Korban bernama
Hamsar Husein dan Fadlan Hadi. Saat itu, pelaku Rahmad terlebih
dahulu mengancam korban yang bernama Hamsar dengan menggunakan senjata
airsoft gun.

Karena ketakutan, menurut Victor, korban lantas meninggalkan sepeda
motornya yakni Honda Karisma bernomor polisi BK 3885 HJ. Setelah itu,
pelaku Faisal membawa sepeda motor korban.

“Kemudian, korban
bersama temannya mencari pelaku tersebut dengan menggunakan sepeda Mio
BK 9369 ABZ. Setelah berjumpa, pelaku Rahmad kembali merampas sepeda
motor Mio tersebut,” ujar Victor, Minggu 12 Februari 2017, kemarin.

Melihat korbannya tak melawan,
pelaku Rahmad kemudian melarikan sepeda motor Mio tersebut. Sementara,
pelaku Faisal melarikan sepeda motor Karisma. Sedangkan sepeda motor
Kawasaki Ninja milik pelaku tertinggal di lokasi.

Barang hasil kejahatannya itu,  kemudian dititipkan oleh pelaku Zulkifli.

“Pelaku
Rahmad, Faisal kembali ke lokasi dengan maksud untuk mengambil sepeda
motor mereka yang tertinggal di lokasi. Setibanya disana, korban dan
pelaku ketemu lagi. Pelaku menembakkan senjata airsoft gunnya kepada
korban dan mengenai bagian leher kiri dan bagian wajah kanan. Setelah
itu, pelaku kabur,” jelas Victor.

Korban yang mengalami hal tersebut
kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Barat. Dari tangan pelaku, polisi menyita tiga unit sepeda
motor, satu unit senjata airsoft gun, satu unit helm dan dua buah tas.
“Pelaku masih dalam pemeriksaan. Kasus masih kita kembangkan,” tutupnya. (*)

* Decom – Portalinspiratif.com