Loekman : Sanksi Tegas Menunggu, Awas ! Bagi Kakam Yang Bekerja Tidak Benar

BeritaBerlian.com, Lampung Tengah, – Awas ! bagi kepala kampung (kakam) di Lampung Tengah (Lamteng), yang tak bekerja dengan benar. Wakil Bupati (Wabup) Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketiap kampung, untuk melihat kerjaan para kakam dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, dan sekaligus memantau pengelolaan dana desa (DD). Lansir infolampung.co

Seperti yang terjadi di Kampung Gayour Sakti, Seputih Agung, Lampung Tengah. Mendegar kakam hanya ngantor pada Saptu saja, Loekman langsung naik darah dan mengecek kebenarannya. Setiba di lokasi, Loekman tercengang lantaran ia melihat dengan mata kepalanya sendiri tidak ada satu pun aparatur kampung, bekerja di balai kampung.  

“Ini sangat tidak baik kalau seperti ini, saya pinta jangan di ulang lagi, bagaimana masyarakat yang ingin membuat surat menyurat kalau kantor tutup,” ucap Loekman, saat melakukan sidak kekampung gayour sakti, dan berbicara dengan cerek setempat lantaran kakam tidak ada ditempat, Senin (25/9).

Selain tidak adanya aparatur kampung yang bekerja, Loekman pun terheran – heran, akibat pekerjaan Kakam Gayour Sakti atas pembangunan jalan onderlagh yang tidak sesuai standar dan petunjuk teknis. “Kakam sudah gak pernah ngantor, kerjaan pembangunan jalan juga amburadul, ini sangat memalukan. Saya bilang tidak bagus karena saya liat tatanan batunya tidak standar,” jengkelnya.

Atas ketidak disiplinan aparatur kampung dan tindakan kakam yang seenaknya sendiri dalam bekerja, Loekman langsung memberi teguran keras kepada kakam Gayour Sakti, akibat malas ngantor. Kakam pun diminta untuk memperbaiki jalan onderlagh yang saat ini tengah dibangun.

“Kalau cuma batu dihampar seperti ini, tidak perlu pakai tenaga ahli, sapapun pasti bisa. Saya minta Pak carek tolong beri tahu kakam pembangunan jalan onderlah ini di perbaiki, ulang jangan seperti ini,” tegas Lokeman.

Kecewa dan kesal melihat aparatur tidak berada ditempat, Loekman langsung menelpon camat untuk meminta mengumpulkan para aparatur kampung. “Saya pinta besok Selasa kakam Gayaur Sakti agar menghadap saya. Untuk pembelajaran bagi yang lain jangan di anggap remeh hal seperti ini apapun bentuknya Masyarakat yang di rugikan,” tegasnya lagi. 

“Buat pembagian kerja dalam sehari satu orang stanbay tugas di balai kampung, tidak bisa apa lagi pak Carek yang sudah PNS wajib ngantor tidak ada alasan apapun,” imbuhnya. 

Loekman, mengingatkan bahwa jika kakam tersandung korupsi dana desa, maka yang repot bukan hanya kakam, tapi pemerintah daerah. “Bila nanti ada masalah pemerintah daerah yang repot termasuk saya. Sebelum terlanjur dan ini baru di pasang belum di walas, saya pinta batunya ditambah dan usahakan posisinya berdiri, dengan di berikan kancingan kanan kiri dan ditengah supaya mengikat,” beber Loekman. 

Loekman kembali mengingatkan pekerjaan add jangan sampai di buat main – main, boleh mengambil untung, namun sesuai dengan aturan jangan semaunya. Saya tidak menginginkan kakam masuk penjara gara – gara dana desa, bekerjalah sesuai dengan aturan pungkasnya,” jelasnya. 

Sementara itu, Carek Gayour Sakti Purwanto, mengakui bahwa pekerjaan kurang maksimal. Pihaknya, akan mengkordinasikan pembangunan jalan tersebut, dengan kepala kampung secepatnya. “Akan kita perbaiki sesuai arahan bpk wakil bupati,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Onderlagh kampung Gayour Sakti tahun ini sepanjang 2,63 km, dengan anggaran 540 juta dan dialokasikan ke beberapa wilayah. “Hari ini kita langsung koordinasi dengan aparatur kampung terkait kunjungan bpk wakil bupati. Mulai hari ini kantor akan kita bagi tugas agar setiap hari ada petugas di balai Kampung,” akunya.

Camat Seputih Agung Sariman menjelaskan, sesuai arahan wabup kita sudah buat tim, untuk memantau pekerjaan onderlagh gayour sakti yang di pinta untuk di perbaiki Kembali. “ini juga menjadi pelajaran kepala kampung lain, agar lebih hati – hati dalam mengelola dana desa,” ujarnya. (red)