Home / Daerah / Anak Gadis Ini Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Renang Pahoman

Anak Gadis Ini Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Renang Pahoman

BeritaBerlian.com, Bandar Lampung – Seorang anak bernama Dewi Aprilia (11) warga jalan Dr Harun II, Gang Agus Salim, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, meregang nyawa di Kolam renang Pahoman, Minggu, 22 Oktober 2017.

Menurut Yudi, penjaga kolam renang, sebelumnya Dewi Aprilia bersama dengan kedua orang tuanya sedang berenang.

“Entah bagaimana Dewi lepas dari pengawasan orang tuannya dan mencoba di kolam utama dengan kedalaman 180 cm,” sebutnya.

Yudi melanjutkan, sekitar jam 12.00 WIB pihak penyedia jasa kolam renang mengumumkan jam istirahat.

“Saat itu juga orang tua Dewi panik mencari anaknya, ayahnya bilang terakhir anaknya duduk disini (pinggir kolam utama),” kata Yudi.

Setelah dicari bersama dengan beberapa penjaga kolam renang, ternyata Dewi sudah ada di dasar kolam renang utama tidak bergerak.

Sebisa mungkin orang turut membantu untuk mengambil tubuh Dewi yang lemas di bawah dasar kolam.

“Setelah diangkat wajah Dewi sudah pucat, belum tahu masih hidup atau tidak, sekarang dibawa ke Rumah Sakit,” tutupnya.

Dewi pun dibawa ke Rumah Sakit Buwi Waras. Namun oleh pihak Rumah Sakit Dewi dinyatakan sudah tidak bernyawa dan tidak dapat tertolong lagi.

Tenggelamnya Dewi Aprilia (11) di kolam renang Pahoman, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu, 22 Oktober 2017, mengagetkan pengunjung.

Pasalnya tidak ada yang menyadari jika Dewi ada di dasar kolam utama.

Salah satu pengunjung, Talita mengungkapkan sempat kaget dengan kejadian ini. Mulanya tidak ada yang mengetahui.

“Saya kagetlah tahu-tahu bapaknya nyariin anaknya, tahu-tahu sudah tenggelam di dasar,” sebutnya , Minggu, 22 Oktober 2017.

Talita mengetahui korban berada di kolam utama. Namun ia mengira anak tersebut bisa berenang.

“Kami ngira dia bisa berenang, gak tahunya tenggelam, sudah tahu kalau kolam dalemnya 180 centimeter kok malah di lepas,” tuturnya.

Talita pun mengungkapkan seharusnya orang tuanya harus tahu diri, kalau memang tidak bisa berenang setidaknya ditempatkan di kolam pendek.   

“Banyak tadi yang menolong, diangkat dari kolam langsung dilarikan ke Rumah Sakit,” tandasnya. (luxy)

Cek Juga

Gubernur Arinal Djunaidi Serahkan Bantuan Paket Sembako dan Kursi Roda Kepada Warga Desa Giri Mulyo, Lampung Timur

Dibaca : 20,386 Beritaberlian.com, LAMPUNGTIMUR—Kunjungi Lampung Timur untuk panen Alpukat Siger Batu bersama petani di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *