Beritaberlian.com, BATANGHARI, Berstatus sebagai daerah perbatasan khususnya dengan Kota Metro, Desa Banjar Rejo Kecamatan Batanghari notabene juga merupakan pintu gerbang dari dan menuju Kabupaten Lampung Timur.
Kondisi tersebut harus diakui menyebabkan masyarakatnya lebih madani dan dinamis perkembangannya sehingga tidak dapat dipungkiri lagi turut menyebabkan upaya menjaga keamanan lingkungan menjadi suatu hal yang bersifat ekstra demi terwujudnya rasa aman dan suasana kondusif.
Sebagai salah satu upaya perwujudannya, pada minggu dini hari tanggal 03 Desember 2017, Camat Batanghari, Rohiman dengan didampingi Babin Kamtibmas, Bripka.Pol. Setiawan, perwakilan Koramil Batanghari, Sertu. Teguh, Sekretaris Desa, Warsino, bersama dengan unsur linmas, polisi pamong praja, serta perangkat desa dan pemuda setempat, melakukan ronda atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah kerjanya tepatnya di Dusun Menur Desa Banjar Rejo.
Disampaikan oleh Rohiman pada kesempatan itu, “saat ini saya minta untuk masalah siskamling lebih ditingkatkan lagi, apalagi dengan kondisi menjelang pelaksanaan pilkades (pemilihan kepala desa) tahun ini, guna mencegah hal hal tidak diinginkan atau pihak pihak lain yang berupaya menciptakan situasi yang tidak kondusif”.
“Oleh sebab itu saya berharap, kepada seluruh warga, linmas, dan para pemuda dapat memantau kegiatan yang ada di Banjar Rejo khususnya Dusun Menur ini”, tutur Camat Batanghari itu.
Pada kesempatan itu pula, Rohiman meminta agar setiap warga juga mempunyai kentongan sebagai salah satu alat komunikasi keamanan dengan menggunakan kode kode yang telah disepakati bersama.
Diketahui bahwa saat ini seluruh jalan akses keluar masuk Dusun Menur Desa Banjar Rejo telah terpasang portal pengamanan yang setiap harinya di jaga oleh sedikitnya dua orang.
Terkait hal itu Joko Nugroho selaku Ketua Forum Pemuda Karya Mandiri (FPKM) yang juga Ketua Pemuda Dusun Menur mengatakan, “pemasangan portal tujuannya adalah untuk meminimalisir kejadian kejadian kriminalitas di samping kami secara mandiri aktif dalam melakukan ronda malam”.
“Pada awal pemasangan portal memang ada sebagian warga yang keberatan, namun setelah merasakan dampak baiknya, wargapun akhirnya mendukung. Dan saat ini telah ada delapan titik portal”, jelas Joko Nugroho.
Terpisah, Mardiyanto salah satu warga setempat menyampaikan apresiasinya, “dengan adanya siskamling secara rutin dalam beberapa bulan terakhir, dampak yang dirasakan sangat jelas, yakni tingkat kriminalitas menurun drastis dan kami akan dukung terus kegiatan positir tersebut”.
Diektahui pula bahwa, selain melakukan siskamling, FKPM juga melakukan kegiatan rutin positif lain berupa gotong royong membersihkan lingkungan dan donor darah.
Atas capaian tesebut, beberapa waktu lalu Dusun Menur Desa Banjar Rejo juga telah ditetapkan menjadi daerah dengan Sistem Keamanan Terpadu oleh pihak Polres Lampung Timur, sehingga tak mengherankan bila dalam hal kegiatan kepemudaan menjadi rujukan bagi organisasi kepemudaan lain khususnya diseputaran wilayah Kecamatan Batanghari. (*)