BeritaBerlian Berimbang & Independen 
Beritaberlian.com, Bandar Lampung – Komisi informasi provinsi Lampung menyelenggarakan Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik (Anugerah KI) Tingkat Provinsi Lampung di Hotel Sheraton, Rabu (6/12).
Acara yang mengusung tema Melalui Pemeringkatan Kita Budayakan Keterbukaan Informasi ini dibuka dengan penampilan tari dan teatrikal dari mahasiswa Universitas Lampung.
Kategori yang diberi penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Perguruan Tinggi. IAIN Metro merupakan salah satu dari delapan nominasi dan IAIN Metro juga mendapat peringkat II untuk kategori keterbukaan informasi perguruan tinggi.
Bachtiar Basri, Wakil Gubernur Lampung turut hadir dalam acara ini. “Walaupun berlakunya undang-undang sejak tahun 2008 seharusnya Organisasi apapun bentuknya yang melayani publik untuk bisa menjalankan keterbukaan informasi,” ujar Bachtiar Basri dalam sambutannya.
Acara ini merupakan acara kedua, setelah sebelumnya komisi informasi juga mengadakan acara yang sama di tahun lalu. Dery Hendryan, Ketua Komisi Informasi mengungkapkan dalam sambutannya keterbukaan informasi merupakan identitas negara demokratis. “Sepirit keterbukaan adalah spirit yang berkembang di komunitas atau negara yang maju dan demokratis,” ujarnya. Dery menambahkan, sesuai dengan UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi setiap badan publik harus mempunyai regulasi internal untuk memgatur lalu lintas penyediaan layanan informasi yang menjadi hak publik. lansir kronika.id
Ida Umami, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan mengatakan bahwa penganugerahan pemeringkatan keterbukaan informasi publik tingkat provinsi Lampung dikarenakan adanya transparansi informasi serta partisipasi aktif dari seluruh pimpinanan civitas akademika. “Itu semua merupakan akuntabilitas terhadap pelaksanaan sistem dan arus informasi. Akses informasi secara terbuka dan bertanggung jawab menjadi kunci kesuksesan dari kemajuan lembaga,” ujarnya. (red)
