Beritaberlian.com, BANDAR LAMPUNG — Gubernur Muhammad Ridho Ficardo meminta seluruh pembina cabang olahraga, jangan ada kata lelah untuk melakukan pembinaan sehingga bisa kembali melahirkan juara-juara olahraga Lampung. “Saya berharap dengan pelaksanaan Porprov VIII/2017 kali ini, kita bisa mengevaluasi pembinaan olahraga Lampung secara keseluruhan, sehingga pada even nasional kita mampu berbicara dan meraih prestasi terbaik,” ujar Gubernur, dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov Sutono, dalam acara penutupan Porprov VIII-2017 di Lapangan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Rabu, 6 Desember 2017. Gubernur juga berharap atlet Lampung dapat menjadi juara di tingkat nasional dan internasional.
Dalam acara penutupan itu, Sutono juga mengalungkan medali cabang olahraga sepakbola kepada tiga Kabupaten.
Ketiga Kabupaten tersebut yakni Lampung Utara (Juara Pertama) dengan mendapatkan medali emas, kemudian Lampung Timur (Juara kedua) mendapatkan medali perak dan Lampung Tengah (Juara ketiga) dengan mendapatkan medali perunggu.
Pelaksanaan Porprov Lampung VIII Tahun 2017 ini telah berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 27 November hingga 6 Desember 2017. Porprov merupakan pesta olahraga akbar Provinsi Lampung yang diikuti oleh atlet Lampung dari seluruh 15 Kabupaten/Kota.
“Porprov yang kita lakukan akan kita evaluasi sekaligus untuk mempersiapkan jenjang prestasi olahraga Lampung menuju kejayaannya kembali. Saya harap ini menjadi Pesta olahraga akbar Sai Bumi Ruwa Jurai terbaik sepanjang sejarah berlangsungnya Porprov,” kata Sutono.
Porporv VIII ini merupakan salah satu ajang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan pengembangan prestasi Olahraga Lampung. Gubernur berharap kepada atlet yang menjadi juara Pekan Olahraga Provinsi jangan sombong dan malas untuk berlatih terus, sehingga bisa kembali meraih prestasi serupa di even Porprov selanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Hannibal menyampaikan pelaksanaan Porprov VIII dengan 22 cabang olahraga ini berjalan dengan lancar dan sukses serta tidak terjadinya kericuhan di setiap pertandingan. “Seluruh Pertandingan berlangsung dengan lancar, dengan menghasilkan juara-juara baru maupun juara bertahan,” ujar Hannibal.
Pada ajang empat tahunan ini, lanjut Hannibal, perolehan medali terbanyak diraih oleh Bandar Lampung dengan perolehan medali sebanyak 149 Emas, 102 Perak dan 94 Perunggu. Selanjutnya, diikuti Kabupaten Pesawaran dengan perolehan medali 55 Emas, 43 Perak dan 70 Perunggu. Lalu, di urutan ketiga diraih oleh Kabupaten Lampung Selatan dengan perolehan medali sebanyak 47 Emas, 57 Perak dan 74 Perunggu.
Pada penutupan Porprov Lampung VIII Tahun 2017 itu juga, turut dilakukan penyerahan hadiah berupa sepeda gunung kepada para jurnalis yang mengikuti Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang meliput atau terlibat dalam pelaksanaan Porprov.
Lomba Karya Jurnalistik sendiri terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya Media Cetak, Media Elektronik TV dan Radio serta Media Online.
Lomba tersebut dibuka pada tanggal 27 November hingga 4 Desember 2017 dan dinilai pada 5 Desember 2017.
Dewan juri terdiri dari Sekretaris Panitia Besar Porprov Lampung VIII Tahun 2017 Margono Tarmudji, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung A Chrisna Putra, dan Kabid Humas KONI Provinsi Lampung Iskandar Zulkarnain. (*)