Beritaberlian.com, BANDARLAMPUNG—Pemerintah Provinsi Lampung memeringati Hari Bela Negara yang jatuh setiap tanggal 19 Desember, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Selasa (19/12/2017) dengan membacakan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo. Sekdaprov Sutono, yang mewakili Gubernur Muhammad Ridho Ficardo saat membacakan sambutan tertulis itu mengajak masyarakat khususnya generasi milenial melakukan aksi nyata bela negara yakni bangga dengan ke-Indonesian dan kritis terhadap upaya yang memecah belah bangsa. “Itulah bagian dari bentuk Bela Negara yang sesungguhnya di era kekinian,” ujar Sutono.
Makna dari bela negara di era kekinian adalah pengabdian dari seluruh unsur dan profesi. “Pengabdian para guru, bidan, dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air, kawasan perbatasan, di pulau-pulau terluar sesungguhnya sedang melakukan bela negara. Selain itu, upaya untuk melawan aksi pencurian ikan di perairan kita merupakan tindakan bela negara. Upaya untuk bisa tegak berdiri di kaki sendiri secara ekonomi juga adalah upaya Bela Negara. Upaya kita melawan ancaman kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan adalah upaya Bela Negara,“ ujar Sutono. Oleh sebab itu, kesadaran bela negara menjadi hal urgen untuk ditanamkan sebagai landasan sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia. “Saya berharap agar para kader bela negara yang ada di berbagai daerah seluruh Indonesi dapat menyebarkan nilai-nilai bela negara kepada lingkungannya masing-masing, sehingga bela negara menjadi kesadaran nasional dan gerakan nasional,” ujar sambutan Presiden yang dibacakan Sutono.
Adapun tantangan dalam bela negara adalah bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan. “Tugas sejarah kita membela negara dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan. Tugas ini adalah tugas berat yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama,” ujar Sutono.
Upacara Hari Bela Negara ini dikomandani Mayor Inf Agus Susanto. Dalam acara ini turut dibacakan pula Ikar Bela Negara. Para peserta upacara di antaranya berasal dari unsur PNS Pemerintah Provinsi Lampung, TNI, Polda Lampung, KNPI, dan Satgas Bela Negara. (*)