Dibaca : 352
Beritaberlian.com, Lampung Tengah – Dibalik kesuksesan para suami, selalu ada istri yang hebat di belakangnya. Nampaknya pepatah tersebut cukup menggambarkan bagaimana peran seorang Nessy Kalviya Mustafa yang terus setia mendampingi dan mendorong sang suami, DR. Ir. Mustafa untuk menjadi sosok hebat seperti sekarang ini.
Suami terjun di dunia politik, diungkapkan wanita yang akrab Bunda Nessy ini, adalah hal diluar prediksinya. Menjadi pengusaha dan mengembangkan bisnis adalah profesi yang ditekuni keluarganya selama ini. Namun banyaknya dukungan kepada sang suami untuk berkarir di dunia politik, mau tak mau ia mendukung keputusan besar tersebut.
“Awalnya tidak terpikir untuk bersentuhan dengan dunia politik. Namun karena masyarakat terus mendorong, akhirnya sebagai istri saya mendukung penuh setiap niat baik masyarakat dan suami. Bismillah saja. Politisi atau bukan, sebagai istri sudah kewajiban saya mensupport suami,” ungkap Bunda Nessy saat ditemui di rumah dinas bupati Nuwo Balak, Kamis, 21/12/2017.
Termasuk soal tingginya keinginan masyarakat agar Mustafa maju Pilgub Lampung 2018, ibu dua anak ini menyatakan siap mendampingi dan mendoakan yang terbaik untuk sang suami. Tak hanya itu, ia pun terjun langsung membantu suami untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dari daerah ke daerah.
Kaum perempuan menjadi sasaran utama sosialisasinya mengenalkan sosok Mustafa, mulai dari keluarga, tetangga, saudara dan kaum wanita secara luas. Pendekatan ia lakukan, yakni melalui beberapa kegiatan perempuan, mulai dari keagamaan, pembentukan komunitas, seminar parenting dan kegiatan manfaat lainnya.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan banyak manfaat. Maju sebagai cagub, saya tidak melihat ini sebagai ambisi kekuasaan, tetapi lebih untuk bisa memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Jika saat ini hanya di Lampung Tengah, alangkah baiknya jika bapak (Mustafa-red) bisa memberikan manfaat untuk semua masyarakat Lampung,” imbuh dia.
Nessy sendiri mengaku awam dengan dunia politik. Majunya Mustafa dalam Pilgub 2018, ia berharap langkah tersebut menjadi syariat untuk bisa lebih baik lagi secara personal, dan menebar manfaat bagi masyarakat. Kekuasaan, kata dia, bukanlah pencapaian yang ingin dikejar, tetapi bagaimana menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat.
“Politik itu abu-abu, tidak ada kawan & lawan yang abadi. Tapi saya percaya, jika semua diniatkan baik, hasilnya akan baik. Jika kita dijalan Allah, Insya Allah akan dimudahkan. Saya hanya bisa berdoa yang terbaik untuk suami, keluarga dan masyarakat. Mudah-mudahan keputusan ini yang terbaik,” ucap Nessy.
Disinggung mengenai suka duka menjadi istri politisi, Nessy yang mengaku kenal sosok Mustafa sejak bangku kuliah ini menyatakan, selalu ada sisi positif negatif dari setiap keputusan. Diakuinya sosialisasi yang ia lakukan membuatnya lebih banyak mengenal masyarakat dari berbagai elemen. Silaturahmi terjalin secara luas.
“Kalau dukanya mungkin waktu yang semakin berkurang untuk keluarga. Tapi ini tidak menjadi hambatan atau masalah, kami selalu menyempatkan diri dan meluangkan waktu untuk bisa berkumpul, terutama dengan anak-anak,” pungkasnya.(*)