Kader Golkar dituntut Kawal Dana Desa

Beritaberlian.com, Lampung Tengah – Seluruh Kader partai Golkar Lampung Tengah yang terdiri dari Pimpinan Kecamatan dan Desa ditekankan agar mengawal serta mengawasi pelaksanaan Pembangunan yang ada dilingkungannya masing – masing, pasalnya setiap Kampung menerima Anggaran Dana Desa senilai Rp 1, 1 milyard pertahun, apabila hal itu terdapat kejanggalan atau kasarnya penyimpangan maka para kader – kader partai seperti kader partai Golkar berhak melaporkan ke Dewan Pimpinan Daerahnya, selanjutnya akan disikapi secepat – cepatnya, “Adanya dana ADD tersebut tidak terlepas dari gagasan para Badan Anggaran di DPR Pusat, apalagi Ketua Badan Anggaran personnya dari partai Golkar,” tegas Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsudin pada Konsolidasi partai Golkar di Lampung Tengah Sabtu 17/2 kemarin.

Konsolidasi diikuti 368 orang yang terdiri dari pimdes dan Pimpinan Kecamatan se- Lampung Tengah ini, Azis Syamsudin yang juga selaku Legislator pusat dari Dapil Lampung ini mengharapkan kader partai Golkar yang ada khususnya Lampung Tengah, agar mengoptimalkan perjuangannya secara sungguh – sungguh dalam memenangkan calon gubernur Ir. Hi. Arinal Djunaedi yang diusung partai Golkar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 27/6 mendatang, “Lampung merupakan salah satu provinsi diantara sembilan provinsi yang calonnya diusung dari Partai Golkar, tentunya sangat diharapkan agar kader yang ada untuk berkerja lebih maksimal lagi, apalagi Lampung Tengah partai kita sebagai pemenang pada pemilihan legislatip 2014 yang lalu, ” tegas kader Golkar yang terkesan low profille ini.

Ditengah hiruk pikuk serta gegap gempita dengan sesekali ‘yel-yel’ “Gubernur dijawab peserta dengan menyebut nama Arinal, Nunik dijawab dengan Wakil Gubernur, dan yang ketiga ketika disebut Arinal Nunik dijawab peserta konsolidasi dengan jeritan Menang……. menang ….menaaang ” ini, Azis Syamsudin sempat menanggapi pertanyaan dari para kader – kader yang hadir, antara lain terkait dengan salah satu pimdes, pimdes dari Kampung Riau Priangan Kecamatan Pubian yang pernah setengah dipaksa untuk menanda tangani surat pertanggung jawaban penggunaan ADD tersebut, “saudara jangan mau menanda tangani surat apapun apabila itu dianggap tidak benar, apabila masih ‘kekkeh’ maka laporkan ke DPD II Partai Golkar, karena saudara adalah pengurus atau kader partai Golkar, ” Tegas Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah  Hi.Musa Ahmad, S.Sos.

Pada acara konsolidasi kader yang terkesan sederhana namun banyak arti ini, urut hadir Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaedi didampingi beberapa pengurus antara lain seperti seperti Wendy Melfa, I. Made Bagiase, Muhidin, Azis Syamsudin memberikan tali terhadap pimpinan desa, Pimpinan Kecamatan (PK) serta Sekretaris dan Bendahara PK berupa kemeja partai golkar, bingkisan dan transportasi, “saudara jangan lihat kwalitas atau nilainya yang penting ‘Waspada’ walau sedikit pasti ada” tutur Azis. lansir sumaterapost.co

Kesempata yang sama Ir. Hi. Arinal Djunaedi, mengharapkan agar seluruh anggota fraksi yang ada untuk menjadi kincir penggerak dalam penggalangan suara baik pada pilgub, pileg maupun pilpres, sehingga kemenangan partai Golkar khususnya Lampung Tengah dapat dipertahankan, ” Dengan memenangkan pilgub 27/6, maka telah 50 persen perjuangan partai dalam memenangkan pileg tahun 2019 yang akan datang, selain itu saya mengucapkan Selamat terhadap para anggota DPRD II Lampung Tengah khusus dari partai Golkar yang terhindar dari malapetaka, “tutup mantan Sekda prov Lampung ini seraya mendengungkan ‘yel – yel’nya. (red)