Beritaberlian.com, BANDAR LAMPUNG—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung hadirnya Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung, yang kepengurusannya akan dilantik 14 Maret 2018 mendatang. PPN merupakan asosiasi semua peternak perunggasan yang bakal memberi kontribusi dalam memajukan daerah.
Dukungan Pemprov tersebut diungkapkan Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat menerima audiensi dari PPN Wilayah Lampung, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Jumat (9/3/2018). “Posisi Pemerintah mengharapkan kepada PPN bisa bersinergi karena kita mempunyai program-program yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah bidang peternakan maupun kesehatan. Untuk membantu saudara-saudara kita yang di daerah-daerah tertinggal kemudian daerah miskin yang ada di Lampung,” ujar Hamartoni.
Hamartoni menjelaskan informasi yang didapat dari PPN Wilayah Lampung, bahwa peternak petelur khususnya ayam di Lampung mampu menghasilkan 200 ton telur ayam/hari. Terkait dengan itu, PPN Wilayah diharapkan menjadi penampung bagi para peternak ayam agar bersama-sama berpartisipasi memajukan Lampung di sektor peternakan. “Pemprov sangat men-support. Ke depan kita harus kerjasama untuk membantu Pemerintah. Jangan sampai telur dari Lampung di ekspor keluar tetapi di Lampung sendiri tidak terpenuhi kebutuhannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua PPN Wilayah Lampung Jenny Soelistiani mengatakan PPN adalah rumah bersama bagi seluruh peternak perunggasan untuk saling bahu membahu baik terhadap permasalahan produksi maupun sampai ke tangan konsumen.
“PPN adalah asosiasi semua peternak perunggasan di Lampung, yang jumlahnya banyak, bersebaran dan populasinya juga bermacam-macam. PPN bisa menjadi rumah bersama bagi seluruh peternak. Sehingga apabila ada permasalahan baik di produksi maupun sampai ke pasar bisa secara bergotong royong bersama-sama ditangani,” katanya.
Menurut Jenny Soelistiani, PPN diharapkan mampu memberikan kebersamaan antara peternak kecil hingga peternak menengah ke atas. “Sehingga peternak yang kecil juga terlindungi tetapi peternak yang besar juga bisa tetap ada, dan justru harapannya dengan adanya wadah PPN ini kami bisa mendukung Pemerintah dengan semua program-programnya,” ujarnya.
Selain itu, Jenny juga mengatakan PPN wilayah Lampung juga melakukan kerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) dan juga kalangan SMK (Sekoah Menengah Kejuruan) sebagai tempat menjembatani para alumni dalam menjadi tenaga kerja.
“PPN sudah bekerjasama dan nanti akan dikukuhkan menjadi tempat untuk anak-anak magang. Kami juga akan menjadi jembatan untuk menyalurkan alumni-alumni dimana PPN diseluruh Indonesia nantinya bisa menjadi pasar untuk menarik tenaga kerja alumni-alumni SMK maupun Univerisitas,” katanya.
Jenny menyebutkan potensi peternakan petelur di Provinsi Lampung terdapat di dua kecamatan di dua Kabupaten yaitu di Kecamatan Gadingrejo di Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Purbolinggo di Kabupaten Lampung Timur. Dua kecamatan itu menjadi cikal bakal peternak petelur yang perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi Lampung.
“Kami juga akan mengukuhkan Kecamatan Gadingrejo di Kabupaten Pringsewu dan Kecamatan Purbolinggo di Kabupaten Lampung Timur sebagai sentra peternak rakyat, karena memang sudah puluhan tahun dua Kecamatan itu menjadi cikal bakal tumbuhnya peternak di Lampung. Dua daerah itu juga diharapkan Pemerintah bisa menghargai dan perlu diperhatikan,” katanya.(*)