Beritaberlian.com, BANDAR LAMPUNG — Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berharap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke VI yang akan berlangsung selama lebih dari 30 hari di bulan Juli – Agustus 2018, dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Lampung, khususnya dalam membangun karakter kebangsaan serta merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Harapan Pjs. Gubernur itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan KKN Kebangsaan Unila Jumat (23/3/2018) di Hotel Emersia Bandar Lampung.
“Untuk itu, kegiatan ini harus disusun dengan terencana, terstruktur dan dipersiapkan secara matang agar mampu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya. Hery menambahkan jika peserta KKN saat terjun di masyarakat harus menjaga dan mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal serta menanamkan nilai-nilai positif sehingga mampu menopang pembangunan masyarakat yang berbudaya dan bernilai tinggi.
Rencananya, KKN Kebangsaan ini akan diikuti 840 mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Unila menjadi tuan rumah dan para mahasiswa KKN itu akan disebar di tiga kabupaten, yakni di Tulang Bawang Barat, Tanggamus dan Lampung Timur.
Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan KKN Kebangsaan yang bertema “Merajut Kebhinekaan dalam Kesamaan dan Kebersamaan (Piil Pesenggiri) Tahun 2018” ini merupakan kegiatan yang sangat strategis di tengah ketahanan nasional yang mulai terganggu akibat derasnya arus globalisasi yang menempa masyarakat.
“Kegiatan KKN Kebangsaan ini memiliki posisi yang strategis, selain untuk mencapai tujuan dan sasaran KKN seperti umumnya, KKN Kebangsaan ini memiliki misi khusus untuk merajut Persatuan dan Kesatuan NKRI. Ini diikuti oleh utusan terbaik dari perguruan tinggi dari seluruh tanah air,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan kegiatan ini juga akan bermanfaat bagi para peserta di masa depan dengan terbangunnya jejaring kemitraan antar mahasiswa se-Indonesia sehingga kelak dapat menjadikan para mahasiswa ini di kemudian hari sebagai pemimpin yang baik, profesional di bidangnya dengan jiwa Pancasila dan nasionalisme yang kuat.
Direktur Jendral Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinghi Didin Wahidin mengungkapkan tujuan KKN Kebangsaan di antaranya untuk meningkatkan dan mempererat tali kebangsaan melalui semangat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar perguruan tinggi dan mahasiswa se-Indonesia. Juga mendorong kegiatan pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, juga mengembangkan karakter dan soft skill melalui kebersamaaan.
“Saya berharap kegiatan KKN ini dari tahun ke tahun semakin baik dan berkualitas. Kita juga berharap KKN ini bisa menghasillan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya. Didin juga berpesan agar para mahasiswa KKN tidak terlibat politik praktis dalam ajang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di seluruh Indonesia termasuk di Lampung. “Tahun ini kita memasuki pesta demokrasi, saya berpesan kepada para mahasiswa jangan sampai ikut politik praktis, jangan sampai terlibat politik,” tegasnya. (*)