Beritaberlian.com,– Ada pertemuan pasti ada perpisahan.Pasalnya masa jabatan Samsul Hadi sebagai Bupati Tanggamus berakhir 15 Februari 2018.
Namun, Samsul Hadi kembali maju dalam kontestasi Pilkada Tanggamus 2018 sebagai calon bupati.
Didampingi istrinya Hj Af’ilah, Samsul Hadi menggelar temu pamit dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di aula Pemkab setempat, Rabu (14/2/2018).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setprov Lampung, Chandri mewakili Pemprov Lampung untuk menyerahkan Surat Penugasan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tanggamus kepada Sekda Andi Wijaya.
Selanjutnya Samsul Hadi menyerahkan memori jabatan kepada Andi Wijaya dan Pemprov Lampung.
Dalam sambutan mewakili ASN se Tanggamus, Andi Wijaya yang merupakan Sekda sekaligus Plh Bupati mengapresiasi atas kinerja Samsul Hadi selama memimpin Tanggamus.
Menurut Andi Wijaya, di bawah kepemimpinan Samsul Hadi,kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama berhasil mencetak beragam prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Bahkan, selama kurun lima tahun, Samsul Hadi menjadi pimpinan di Kabupaten Tanggamus. Terhitung sejak menjabat wabup hingga bupati defenitif, telah banyak prestasi yang diraih.
”Untuk tingkat nasional, Tanggamus menjadi Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Kemudian mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) karena kelompok HKm-nya terbaik se-Indonesia. Di bawah kepemimpinan Beliau, Tanggamus juga menjadi kabupaten yang concern menanam pohon dan mendapatkan penghargaan nasional. Lalu di tingkat provinsi, mampu mempertahankan Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Lampung dan memperbaiki peringkat di Pekan Olahraga Provinsi, dari peringkat 14 melejit ke peringkat 8,” ungkap Andi Wijaya pada Rabu (14/2).
Selama kepemimpinan Samsul Hadi, lanjut Andi Wijaya, Tanggamus berkembang ke arah yang lebih baik. Di mana jumlah pekon/desa tertinggal menurun drastis. Dari 100 desa tertinggal yang sempat ada, kini tinggal 28 desa berstatus tertinggal. Lalu Indeks Prestasi Pendidikan juga meningkat, dari posisi ke-14 kini di posisi 11 hanya dalam kurun waktu Enam Bulan.
”Pak Samsul Hadi adalah sosok low profile dan penyabar. Kami belum pernah dimarahi dengan kata-kata kasar. Semua permasalahan selalu dihadapi dengan senyuman dan Beliau juga tidak pernah menyombongkan diri,” puji Andi Wijaya.
Didampingi istri tercinta, Samsul Hadi mengaku jika selama memimpin di Tanggamus tidak ada hambatan berarti. Hal ini karena adanya dukungan dari semua elemen. Tahun 2017, target pajak lunas 100 persen berhasil dicapai.
”Capaian itu menjadi prestasi sepanjang sejarah Tanggamus. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para guru yang sudah bekerjakeras karena berhasil menaikkan Indeks Prestasi Pendidikan dari poisis 14 ke posisi 11. Posisi tersebut masih bisa terus diperbaiki, jadi marilah terus bekerja dengan baik,” ungkap Samsul Hadi.
Bupati juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tanggamus, pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Tanggamus, jika selama menjadi pemimpin berbuat kesalahan.
”Maaf atas segala kekurangan saya. Saya bukan yang terbaik, tapi ingin selalu berbuat baik. Saya juga mohon maaf kalau istri saya marah- marah sama Ibu-ibu PKK. Tapi percayalah, niat kami untuk kebaikan Tanggamus,” tutur Samsul Hadi mengakhiri sambutannya.
Dalam sambutan itu pula, Samsul mengaku, jika dirinya juga sekaligus akan mengembalikan semua fasilitas yang digunakan selama menjabat Bupati, mulai dari Rumah Dinas, Kendaraan, dan fasilitas pendukung lainnya. (Adv)