Beritaberlian.com, Bandar Lampung–Akhir 2 ini dimasa menjelang masuk masa Kampaye PILKADA   2018 di Lampung peran media  online , surat kabar mulai dirasa  kendor dan terkesan ada saling serang  sesama media, sehingga mulai melupakan Tugas dan tanggung jawabnya , sebagai alat kontrol kebijakan Publik.
saya  berharap mulailah kembali ke Jati diri kita bahwa peran media adalah Pembawa aspirasi masyarakat sebagai alat kontrol yang kuat , agar Pemerintah bekerja di jalur yg benar, dan itu harus diawasi dan dipantau dg baik.Untuk itu selaku ketua SMSI Lampung yg saat ini memiliki keanggotaan kurang lebih 71 Media Online di lampung saya
Menghimbau kepada semua anggota SMSI Lampung khususnya dan Perusahaan Media lainnya untuk trs memaksimalkan tugas pokok dan Peran  Media dg baik dan benar, untuk terus :1,  mengritisi kebijakan Publik 2 yg yg tdk Pro Rakyat yg dilakukan oleh Pemerintah, yg  terkesan menghamburkan uang rakyat .

2,  Pemantauan dilapangan terkait Perizinan masih byk dikeluhkan oleh masy,  mengurus Perizinan terkesan  lama dan bertele 2 dg dalih aturan UU/ PP/ Permen/Pergub/ Perda dll sehingga ada kesan kesengajaan, yg akhirnya Pugli trs terjadi sampai dg saat ini .

3, infrastruktur jalan di kabupaten kota msh byk jalan yg hancur, karena pengawasan yg lemah dan tdk ada kontrol dari semua pihak. Termasuk Aparat penegak hukum.

4, layanan Publik dirasakan msh byk yg dikeluhkan oleh masy, baik itu  soal Pendidikan ,kesehatan, dll. Lansir journallampung.com

Hal ini perlu di sampaikan krn kami melihat kritikan 2 oleh media semakin kendor, sementara itu tanggung jawab Media, dan SMSI merasa perlu dan  bertanggung jawab dlm hal ini, Demikian disampaikan oleh ketua SMSI Lampung : Donny Irawan. (*)