Beritanerlian.com, BANDAR LAMPUNG–Provinsi Lampung kembali menoreh prestasi di bidang pertanian. Kali ini, pengelolaan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) masuk lima terbaik nasional. Atas prestasi itu, Lampung diundang pada puncak peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38, di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimatan Selatan, Kamis (18/10/2018).
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Edi Yanto, penghargaan ini diraih Lampung melalui UPJA Mandiri, Kampung Serdang Kuring, Kecamatan Bahuga, Way Kanan. “Alhamdulillah tahun ini UPJA kita terpilih sebagai lima terbaik se-Indonesia yang dinilai berprestasi mengelola alat dan mesin pertanian,” kata Edi Yanto, di Bandar Lampung, Minggu (14/8/2018).
Lampung terpilih berdasarkan surat Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 21/Kpts/OT.50/B/08/2018 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Kinerja UPJA TA 2018. Tim ini menilai kinerja UPJA di 14 provinsi sentra produksi padi di Indonesia.
Hasilnya, UPJA Mandiri yang diketuai Rasid Wahyono meraih predikat lima terbaik UPJA se-Indonesia. Selain itu, juga terpilih UPJA Amanah Jaya Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, UPJA Karya Bersama Kabupaten Demak Jawa Tengah, UPJA Rina Karya Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, dan UPJA Tani Mandiri Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur.
Saat ini, UPJA Mandiri mengelola tiga unit combine harvester senilai Rp1,08 miliar, tiga transplanter (189 juta), pompa air, cultivator, dan pompa air. Alsitan tersebut bantuan pemerintah pusat, Pemprov Lampung, dan Kabupaten Way Kanan. Atas pengelolaan tersebut, hingga September 2018, UPJA Mandiri meraih laba Rp85 juta. (*)