Beritaberlian.com, BANDAR LAMPUNG —–Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia Bima Haria Wibisana meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi BKN, yang berlokasi di Jl. Nusa Indah I Nomor 2A Bandar Lampung, Jumat (19/10/2018).
Pendirian UPT BKN ke 16 ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Lampung yang menyediakan lahan untuk pendirian Kantor UPT tersebut. Bima Haria Wibisana mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menyediakan lahan.
Sejauh ini, BKN menargetkan kehadiran UPT BKN Lampung dapat meningkatkan hubungan kelembangaan antara BKN dan Pemprov Lampung serta dapat membantu pemerintah dalam mengawal penyelenggaraan manajemen kepegawaian di Provinsi Lampung. “Pendirian UPT ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Bima.
Berdirinya UPT BKN ini, lanjut Bima, memiliki sejumlah keutamaan, di antaranya menyediakan sarana pelaksanaan rekrumen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seleksi dalam jabatan, pemetaan kompetensi dan seleksi ujian ikatan dinas melalui Computer Assisted Test (CAT). Terkait dengan pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS Tahun 2018 Bima menyakini jika penyelenggarannya akan berlangsung dengan aman dengan pengamanan yang ketat.
Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah guna mencegah terjadinya kecurangan pada selesi CPNS. Di antaranya pada saat ujian sistem internet akan dibuat menjadi offline untuk mengantisipasi hacker pada saat test berlangsung. “Hanya untuk local area network, jadi kalau offline tidak memungkinkan hacker masuk melalui jaringan internet, karena akan terisolasi,” ungkapnya.
Tidak hanya sistem keamanan IT yang berlapis, soal CPNS juga melalui proses enkripsi atau urutan yang segaja diacak oleh Badan Siber dan Sani Negara (BSSN).
Untuk itu, Bima mengimbau seluruh peserta yang akan mengikuti seleksi CPNS untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. “Kekuatan ujian menggunakan sistem CAT ini bukan pada komputernya, tapi pada transparansi dan akutabilitasnya, begitu mereka ujian orang lain akan mengetahuinya karena skor ujian,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengungkapkan jika dirinya mendukung penuh pendirian UPT BKN ini karena akan memudahkan masalah admistrasi kepegawaian seperti untuk mengurus kenaikan pangkat, pemetaan assesmen bagi seleksi jabatan pelaksana, mutasi, pensiun dan koordinator masalah kepegawaian dikarenakan jarak dan waktu dapat dipersingkat serta efisien. “Kami support penuh, karena dengan kehadirian UPT ini admistrasi kepegawaian akan lebih efektif dan efisien,” ungkap Wakil Gubernur.
Saya berharap, para ASN di Provinsi Lampung dapat memanfaatkan dengan baik keberadaan UPT ini sehingga masalah kepegawaian dapat berjalan dengan baik, ujar Wagub. (*)