Beritaberlian.com, Bandarlampung – Berenang bersama ratusan ikan kecil yang berwarna-warni, dan memandang terumbu karang nan indah saat snorkeling di Pulau Pahawang menjadi pengalaman paling berkesan selama di Provinsi Lampung bagi Nor Athierah.
Ia menjadi salah satu mahasiswa Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) yang sedang menjalani program Student Mobility selama 1 semester (Oktober 2018 – Februari 2019) di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.
Nor Athierah tidak sendiri, ia juga melakukan kunjungan wisata bersama 7 mahasiswa Student Mobility asal Malaysia lainnya. Mereka yakni Norhafizah, Nadialyn, Nurul Asyiqin, Intan Syuhadah, Angel Oon, Muhammad Fitri Azidi, dan Muhammad Alif Zikri.
“Saya bersama teman-teman asal Malaysia didampingi tim bagian International Office IIB Darmajaya kunjungan ke Pahawang dan Way Kambas pada Oktober 2018. Hingga kini, keindahan dari kedua tempat wisata tersebut masih tergambar jelas dalam ingatan,” ujar Nor Athierah, Selasa (22/1/2019).
Menurutnya, Pulau Pahawang memiliki pantai yang cukup bersih dari sampah, hamparan pasir berwarna putih, dan air laut yang jernih. “Saat kami menaburkan sedikit biskuit ke air, maka akan datang banyak sekali ikan-ikan kecil yang rebutan memakannnya. Karena air laut yang jernih, tanpa harus berenang, pemandangan indah itu bisa kami saksikan hanya dari atas kapal,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan Intan Syuhadah yang kagum dengan pesona pariwisata Provinsi Lampung, salah satunya Taman Nasional Way Kambas. “Kami biasa melihat gajah di kebun binatang di Malaysia. Tapi, baru kali ini kami berinteraksi langsung, memberi buah, dan naik gajah, itu cukup menguji adrenalin, dan sangat menyenangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala International Office, Anggi Andriyadi, SKom., MTI mengatakan, selain mahasiswa Student Mobility dari UTeM, kunjungan wisata tersebut juga dilakukan bersama mahasiswa Darmasiswa serta International Internship Scholarship asal Vitenam dan Irak.
“Kami mengajak mahasiswa asing berwisata ke Pulau Pahawang dan Taman Nasional Way Kambas untuk memperkenalkan pesona keindahan alam di Lampung.
Harapannya, semoga pengalaman berkesan di Lampung dapat membuat mereka ingin kembali ke sini lagi sambil mengajak wisatawan lainnya,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Rektor IV IIB Darmajaya Prof. Zulkarnain Lubis, MSc., PhD menambahkan, setiap tahunnya, IIB Darmajaya tidak hanya menerima kehadiran mahasiswa asing, tapi juga rutin mengirimkan mahasiswa untuk studi ke luar negeri.
“Tahun 2018, IIB Darmajaya mengirimkan 16 mahasiswa untuk program Student Mobility dan Joint Research ke China, Taiwan, dan Malaysia. Tahun 2019, program tersebut kembali dibuka dengan universitas tujuan diantaranya, Universiti Malaysia Perlis, University Utara Malaysia, Imus Institute of Science and Technology Filipina, University of Law Vietnam dan Russian State Social University,” tandasnya (*)