Beritaberlian.com, Pesta Demokrasi dilakukan secara serentak diberbagai pelosok negeri Indonesia, pelaksanaan itu melibatkan banyak pihak, dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi itu dibutuhkan banyak relawan atau petugas untuk bekerja dalam bidangnya masing-masing, salah satunya adalah pengawas pemilu.
Namun sayang, pesta demokrasi yang seharusnya dinikmati semua kalangan justru dirasakan pilu oleh petugas Pengawas TPS kecamatan Way jepara Kabupaten Lampung Timur khususnya, Mereka keluh kan masalah honor dan dana oprasional.
Pasalnya dalam penerima Honor yang sebesar Rp 550.000 ditambah uang oprasional dan uang makan pada saat pelaksaan pemilu 17 April lalu diduga tidak disalurkan Oleh Bawaslu kecamatan way jepara secara keseluruh.
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Pengawas TPS yang enggan namanya kita sebut, kepada media ini. di saat bersamaan ditempat yang berbeda menuturkan, ” saya hanya Terima Rp 550 ribu saja. Tidak ada yang namanya uang oprasional dan lainnya, sedangkan saya 3 kali tanda tangan pas pengambilan uang Tersebut. Saya rasa merata Pengawas TPS sekecamatan way jepara terima nya cuma segitu. pengambilan nya hari ini (18,April,2019) di Sekretriat Bawaslu kecamatan way jepara.”pungkasnya”
Bagai mana Tanggapan Ketua Bawaslu kecamatan way jepara dan Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Timur. Tunggu kupasan edisi selanjutnya. (*)