Beritaberlian.com, Tim DKI Lampung di pimpin Sekretaris Harian Ary Meizary,SE.,M.Ba diskusi dengan Bunda Hj.Eva Dwiyana Ketua Majelis Taklim Rahmat Hidayat, istri dari WALIKOTA Bandar Lampung Drs.Hi. Herman HN,MM di gedung PKK Kota Bandar Lampung.
Ary Meizary memaparkan kajian dari berbagai asfek keilmuan dan perjalanan TIM DKI Lampung yang telah bergerak sejak 6 juni 2017 s/d sekarang.
Setelah mendengar dan membaca Bunda eva menyatakan bahwa dari kajian yang ada, telah menjelaskan tentang; lampung masyarakat inklusif, lampung kawasan timur tidak rawan bencana dan pak WALIKOTA Saat jadi nasumber FGD DKI Lampung putar kedua di ITERA dengan tegas telah nyatakan bila Ibu Kota Negara(IKN) pusat pemerintahan RI pindah ke lampung maka lahannya gratis karna menggunakan Tanah Negara yang sesuai kriteria berdasarkan kajian kementrian PPN/ BAPPENAS RI. Dengan demikian Pak Presiden RI JOKOWI tinggal ke lampung dan memilih lokasi dan menetapkan lokasinya untuk pemindahan IKN RI yang smart, future, inklusif, beutyfull and green capital city in sumatera island for now and beyond nusabangsa indonesia tercinta ini.
Jadi bunda… Punya keyakinan, insyallah IKN baru RI sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik akan pindah ke lampung.
KA.DEPUTY Networking and land survey Ahmad Muslimin juga terangkan bahwa ada 10 lokasi yg di siapkan oleh TIM DKI Lampung yang miliki sumber air bersih bawah tanah berlimpah, tidak rawan kebakaran hutan dan lahan gambut serta memiliki historis sejak era presiden Ir.sukarno lokasinya telah di siapkan untuk jadi pengganti batavia kala itu.
KA.Sekretariatan dan media center TIM DKI Lampung Dedy Rokman,SE dan Mico Periyando juga menambahkan, bahwa sangat penting dukungan bunda eva baik sebagai Tokoh Politik perempuan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat lampung.
Bunda eva akhirnya beri apresiasi dan dukungan kepada TIM DKI Lampung dengan tanda tangani PETISI Dukungan DKI Lampung. Bunda eva juga menghimbau agar seluruh anak bangsa dari sabang s/d merauke dapat mendukungan keputusan strategis Presiden RI JOKOWI dalam pemindahan IKN RI keluar pulau jawa sehingga pembangunan tidak lagi jawa centris, dan kita sebagai anak bangsa secara gotong royong punya kewajiban menghantarkan indonesia lebih maju lagi di dalam gegap gempita kemerdekaan NKRI. Karna ini momentum keemasan yang harus kita raih bersama.
Ari meizary juga menandaskan bahwa sudah saatnya semua bersatu padu memperjuangkan sampai DKI Lampung terwujud dan selanjutnya DKI Jakarta Menjadi pusat Bisnis, perdagangan dan jasa.
Kemudian sebagai sumbang saran kepada negara bahwa untuk jadi negara demokrasi berideologi pancasila yang mumpuni. Maka dalam pemisahan ibu kota baru ada pembangunan centralistik pada padan pulau indonesia, yakni:
~>Pulau Kalimantan jadi pusat Pertahanan, dan energi nasional.
~>Pulau sulawesi – maluku – papua jadi pusat kemaritiman, industri, teknologi dan pangan nasional.
~>Pulau Madura, Bali, NTB dan NTT jadi pusat pariwisata, sport center dan penyangga ekonomi nasional
Sehingga dapat menghapuskan kemiskinan, menumbuh kembangkan ekonomi, memperkuat persatuan, legacy politik kemajuan nusabangsa yang unggul dan wujudkan kemandirian yang bermartabat. (*)