Pemkab Lampung Utara Mulai Terapkan Perizinan Online

Lampung Utara –
Berdasarkan peraturan Badan Usaha Penanaman Modal (BKPM) nomor 14 tahun
2009, ‎Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Utara, menerapkan Sistem Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investor Secara Elektronik (SPIPISE). 

Dimana sistem itu
diberlakukan untuk mengetahui seberapa besar investasi yang dilakukan
investor di Lampung Utara bagi ‎perusahaanperusahaan yang memiliki modal
diatas 500 juta rupiah.

“Sistem
ini dilaksanakan selain untuk laporan ke provinsi dan pusat juga untuk
mengetahui seberapa besar investasi yang dilakukan investor di Lampung
Utara, dalam kurun dua tahun terakhir 2015-2016, telah telah terdata 8
perusahaan di Lampura yang telah terinput dalam SPIPISE, dari 29
perusahaan besar.” ujar Sri Mulyana, Kepala DPMPTSP, Lampura, Rabu 08 Februari 2017. 

Dikatakanya
lagi, dalam sistem tersebut (SPIPISE) juga mengandung tentang Izin
Prinsip Penanaman Modal (IPPM) bagi perusahaan. Selain itu juga
perusahaan diwajibkan untuk membuat Laporan Keuangan Penanaman Modal
(LKPM) yang berfungsi sebagai laporan kondisi keuangan perusahaan. ‎ Dan
dari 8 perusahaan yang telah terinput, 3 perusahaan masuk dalam tahun
2015 dan 5 perusahaan di tahun 2016 yang lalu. 

“Untuk
tahun ini, ada beberapa perusahaan yang mengambil blanko perizinan
untuk diinput ke SPIPISE, tetapi hingga saat ini belum ada yang
mengembalikan berkasnya,” terang Sri.

Dari
data yang didapat, di DPMPTSP Lampura,  jumlah perusahaan yang memiliki
modal di atas 500 juta rupiah ada 29 perusahaan, tetapi yang sudah
terinput dalam SPIPISE baru 8 perusahaan. (*)

* Beben – Portalinspiratif.com