Home / Uncategorized / Digagas, Lampung Sebagai Daerah Percontohan Data

Digagas, Lampung Sebagai Daerah Percontohan Data

BeritaBerlian.com, Bandar Lampung – Data kependudukan yang akurat menjadi hal mutlak yang
dimiliki oleh pemerintah agar program bantuan sosial pemerintah kepada
masyarakat tepat sasaran. Hal ini pula yang mendasari Ketua Tim Kunjungan
Spesifik Komisi VIII DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto berinisiatif menjadikan
Provinsi Lampung sebagai daerah percontohan untuk pendataan yang lebih
profesional.
 

“Saat ini masalah klasik yang terjadi pada Program
Keluarga Harapan (PKH) adalah data penduduk yang belum akurat. Masalah yang
kerap terjadi berkali-kali adalah masalah data, jika Lampung siap, kami ingin
Provinsi Lampung menjadi daerah percontohan untuk pendataan yang lebih professional”, ujar Itet usai acara Kunjungan Kerja
Spesifik Komisi VIII DPR RI di Ruang Sungkai Balai Keratun, Senin 28 – agustus -2017.
Menjawab hal tersebut, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan
Lampung siap jika Pemerintah Pusat menjadikan Lampung sebagai daerah
percontohan pendataan yang lebih profesional. Dikatakannya permasalahan data khususnya
pada Program PKH merupakan salah satu perhatian dalam kunjungan kerja anggota
DPR RI hari ini, untuk itu kedepan Pemerintah akan memperbaiki hal ini.
 “Untuk memperoleh data yang lebih akurat, kedepan,
BPS akan melibatkan  perangkat daerah seperti
RT/RW atau kepala dusun karena mereka inilah
yang lebih mengerti daerahnya sehingga bisa menimalisir kesalahan data,” ujar Bachtiar.
Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan penyaluran PKH di Provinsi Lampung sejak tahun 2011 sampai
dengan Tahap 3 Tahun 2017 telah mencapai 1 triliyun dua ratus delapan puluh
satu milyar lebih,  dengan jumlah
penerima PKH pada tahap 3 tahun 2017 berjumlah 217.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada tahun 2017, Pemprov Lampung juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Bandar Lampung dengan total
penerima 49.711 KPM, atau setara 65 milyar lebih. Sedangkan 14 (empat belas)
Kabupaten/Kota lainnya masih disalurkan dalam bentuk program Bantuan Beras
Sejahtera (Rastra) dengan total penerima 559.512 KPM setara dengan 767
milyar lebih selama
satu tahun.
Sementara Elektronik Warung Gotong-Royong Kelompok Usaha Bersama
(E-Warong KUBE) PKH di Kota Bandar Lampung berjumlah  55 unit, 
33 unit tersebut telah berfungsi sebagaimana mestinya  dan 22 unit lainnya sedang dalam proses, ujar Bachtiar.
Bachtiar optimis target penyaluran Non Tunai PKH Provinsi Lampung dapat
dituntaskan pada akhir Agustus ini, Pemprov Lampung bersama 15 Kabupaten/Kota
dan BRI serta Bank Mandiri telah memulai Penyaluran bansos non tunai PKH tahap
1 – 3 pada bulan Juli 2017 dan berakhir pada 30 Agustus 2017. (Huprov)

Cek Juga

Gubernur Arinal Djunaidi Dorong Peningkatkan Wawasan Dalam Tata Kelola Organisasi dan Manajemen olahraga di Provinsi Lampung

Dibaca : 622 Beritaberlan.com, Bandar Lampung — Gubernur Arinal Djunaidi membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis …

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *