BeritaBerlian.com, BANDAR LAMPUNG –Di sela penutupan kegiatan Seminar Nasional dan Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) ke-XIX tahun 2017 di Ballroom Swiss-belhotel Bandar Lampung 18-20 Oktober 2017, kemarin [Jum’at, 20-10] dalam kapasitasnya selaku Wakil Ketua Umum ISEI, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Prof. Dr. H. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E, M.U.P, Ph.D secara simbolis berkenan menerima berkas hasil kajian Panitia Kerja (Panja) Focus Group Discussion (FGD) Kesiapan Provinsi Lampung sebagai Alternatif Ibukota Pusat Pemerintahan RI.
Berkas diserahkan langsung inisiator sekaligus ketua Panja FGD DKI Lampung, Dr. H. Andi Desfiandi Alfian, S.E, M.A didampingi koordinator Jaringan dan Mobilisasi Panja FGD DKI Lampung Ahmad Muslimin, koordinator Publikasi dan Kampanye Panja FGD DKI Lampung Muzzamil, dan koordinator Cyber Media Panja FGD DKI Lampung Davit Kurniawan, S.Kom, Cc.NA.
“Oke, thank you. Terima kasih, akan kita tindaklanjuti, “singkat Bambang, menteri pengguna randis RI 43 ini penuh senyum saat menerima berkas FGD.
Seperti diketahui, sebelumnya hasil kajian dua kali FGD DKI Lampung ini telah diserahkan kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr. (Can) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M pada tanggal 14 September 2017 dan 6 Oktober 2017, dan Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Drs. H. Akhmad Muqowam pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite I tanggal 11 Oktober 2017 di komplek parlemen Senayan, Jakarta.
Sementara itu, Andi Desfiandi menyatakan rasa syukurnya disertai ungkapan terima kasih tak terhingga kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berjibaku meluangkan waktu, energi, tenaga, pikiran, kritik saran, donasi, dan sumbangsihnya dalam mengawal proses perjuangan kolektif pengusulan Provinsi Lampung agar masuk radar Kementerian PPN/Bappenas RI sebagai salah satu alternatif calon lokasi ibukota pusat pemerintahan RI pengganti DKI Jakarta hingga tenggat akhir tahun ini.
“Alhamdulillah, tadi sudah kami sampaikan secara langsung surat permohonan dan kajian Provinsi Lampung sebagai alternatif ibukota pusat pemerintahan RI kepada Menteri PPN/Bappenas RI sebagai ketua Tim Kajian Pemindahan Ibukota RI. Semoga niat ini dikabulkan Allah SWT dan dapat memberi solusi dan kemajuan bagi NKRI. Amin,” ujarnya.
“Kepada seluruh tim Panja FGD DKI Lampung, Gubernur Lampung dan kepala daerah se-Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua DPRD kabupaten/kota se-Lampung, para Rektor PTN/PTS se-Lampung, akademisi, birokrat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh parpol, media massa dan seluruh rakyat Lampung yang telah mendukung dan mengawal perjuangan ini, saya mengucapkan terima kasih terdalam,” sambung dia.
Pihaknya, lanjut Andi, optimis bahwa respons positif pemerintah pusat dan daerah atas proses pengusulan ini akan jadi sinergi yang kuat guna menentukan langgam kerja FGD DKI Lampung ke depan. Termasuk upaya massif meminta doa restu dan menggalang dukungan tertulis pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, masyarakat sipil, dan tokoh nasional asal Lampung yang akan dikebut November ini. “Mari terus berjuang wujudkan DKI Lampung,” tegasnya.
“Mohon dukungan rakyat Lampung. Ayo ramaikan hastag (tagar–Red) #LampungIbukotaRI, #LampungIbukotaPusatPemerintahanRI, dan
#DKILampung di seluruh media sosial kita, agar gaung digital dan daya juangnya makin viral makin cetar membahana, “timpal Muzzamil, koordinator Publikasi dan Kampanye Panja FGD DKI Lampung.
“Undang kami ke rumah Anda, ngupi pay, kami siap 1×24 jam mendiskusikan secara ilmiah segala sesuatu hal terkait program raksasa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla mewujudkan relokasi ibukota negara kita tercinta ini,” pungkas Ahmad Muslimin, koordinator Jaringan dan Mobilisasi Panja FGD DKI Lampung, di tempat yang sama. (*)