BeritaBerlian Berimbang & Independen 
BeritaBerlian.com, Metro – Bhakti Sosial Bidang Abdimasgana Kwarda Lampung “Fogging dan Bantuan Alat Tulis” di Kel.Sumber Sari, Kec. Bantul, Kota Metro (22/10/2017) diterima oleh Kak Ana Morinda, Kak Herman, Kak Warno dan jajaran Abdimasgana Kota Metro.
Kak Sumarju Saeni selaku Wakil Ketua VII Bidang Abdimasgana Kwarda Lampung mengatakan bahwa program yang telah dilaksanakan oleh Pramuka Peduli pada tahun 2017 ini cukup banyak diantaranya buka posko lebaran, pramuka peduli masjid, peduli lingkungan hidup yakni penanaman bibit mangrove disepanjang pantai Klara, dan hari ini acara foging dan pembagian alat tulis untuk anak sekolah khususnya dari kalangan kurang mampu.
“Disamping itu baru ini juga sedang berlangsung pembangunan jembatan darurat yang dikenal dengan jembatan gantung di Kabupaten Pringsewu yang rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo pada tanggal 26 Bulan Oktober ini,” Katanya.
Masih menurut Kak Sumarju, untuk pembuatan jembatan gantung Pramuka Peduli Kwarda Lampung menggandeng Vertical Rescue Indonesia dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) khususnya dalam dapur umum dan penyiapan tenda dan tentu saja partisipasi masyarakat lokasi jembatan gantung.
Jembatan yang telah berhasil dibangun yakni di Kecamatan Natar dan Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan pembangunan jembatan selanjutnya berdasarkan survey yakni di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara dan Pesisir Barat.
Sementara itu Ketua Bidang Abdimasgana Kota Metro Kak Herman Sismono mengucapkan terimakasih kepada Kwarda Lampung yang telah mengalokasikan kegiatan bakti sosialnya di Kelurahan Sumber Sari, Kec. Bantul, Kota Metro.
“Kegiatan ini tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dibidang kesehatan dan bagi anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu,” Ungkapnya.
Tentang jembatan gantung Kak Herman mengharapkan agar Kwarda Lampung berkenan pula mengalokasikan kegiatannya di dam raman. Wilayah tersebut terdapat tanah seluas 2ha yang dikelilingi dwngan air. Manyarakat menamakannya “Pulau Pramuka”. Lansir Muaramedia.com
Pulau Pramuka merupakan wilayah pariwisata di kota Metro namun akses penyeberangannya belum ada. Dengan dibangunnya jembatan gantung di Dam Raman dapat diyakini kunjungan wisata ke Pulau Pramuka akan meningkat. Demikian harapnya. (red)
