BeritaBerlian.com, Lampung Timur “Cuci tangan adalah permulaan untuk mendapatkan kesehatan. Dan kesehatan adalah sesuatu yang tak ternilai harganya”, ucap Bupati Lampung Timur, Chusnunia pada acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia ke 10 di Lapangan Merdeka Kecamatan Raman Utara, Kamis (02/11/2017).
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah kampanye global dalam upaya memobilisasi jutaan orang di seluruh dunia untuk turut mencuci tangan mereka dengan sabun sebagai cara menurunkan angka kematian pada anak anak.
Dimana lebih dari 5000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih serta fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan.
Dalam acara yang mengusung tema “Tangan Kita Adalah Masa Depan Kita“ tersebut, Chusnunia bersama dengan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Timur, Yossy Syahrudin dan Ketua Ikatan Anggota Dewan (IKAD) Lampung Timur, Lely Asiawati Johan turut mempraktekan cara mencuci tangan pakai sabun dihadapan para peserta lainnya yang sebagaian besar adalah anak anak dan balita, setelah sebelumnya secara bersama sama pula turut melakukan cap telapak tangan dan tanda tangan pada kain sebagai simbol kepedulian dan komitmen.
“Menjaga kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas masing masing dari kita semua”.
“Seluruh warga Lampung Timur saya harapkan menyadari bahwa menjaga kesehatan itu paling utama diatas segalanya”, ucap Bupati Lampung Timur pada acara itu.
Lebih lanjut, dalam acara yang juga diisi dengan kegiatan senam bersama dan makan buah tersebut, Chusnunia meminta agar Lampung Timur dapat terbebas dari WC cemplung mengingat hal itu masih sangat jauh dari standar kebersihan.
“Lampung Timur harus bebas WC Cemplung, agar derajat kesehatan kita bisa semakin baik lagi”, tegasnya kepada para peserta yang hadir. (*)
Satu Komentar
Pingback: Diyala Univer