Beritaberlian.com, Metro – IAIN Metro melangsungkan acara peresmian status sebagai IAIN sekaligus meresmikan Gedung Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) , Selasa (19/12). Selain itu IAIN juga mengadakan Seminar Nasional, dengan mengusung tema Membangun Harmoni dalam Keberagaman untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin. Tak hanya itu dalam peresmian status IAIN juga mengadakan bazar IAIN Expo untuk pertama kalinya. UKM, UKK serta HMJ menggelar bazar produk dan prestasinya yang bertempat di Lapangan Kampus 2 IAIN Metro.
Acara peresmian yang bertempat di Lapangan terbuka Kampus 1 IAIN Metro ini dihadiri Johan, Wakil Wali Kota Metro dan Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia serta tamu undangan yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Agama Islam. Dalam acara ini juga dilaksanakannya pemberian penghargaan kepada 3 dosen berprestasi, diantaranya Dharma Setyawan, Imam Mustofa dan Ervan Nurtawwab.
Enizar, Rektor IAIN Metro mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang membantu dan mendukung kegiatan yang ada di kampus. “Saya berterimakasih banyak kepada seluruh yang membantu dan mendukung kegiatan di kampus, baik itu Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Metro, para dosen, mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ujar Enizar dalam sambutannya. “Harapannya, dengan tema Membangun Harmoni dalam Keberagaman untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin. Sehingga kampus kita tidak mengajarkan islam ekstrim kanan atau ekstrim kiri,” tambah Enizar. Lansir kronika.id (fahri, falah)
Lukman Hakim mengatakan tasyakur yang luar biasa, ” Ini merupakan tasyakur yang luar biasa, karena kita sudah alih status dari STAIN menjadi IAIN dan akan diresmikannya gedung baru yang akan sangat membantu proses belajar mengajar dalam civitas akademika ini”. “Kami di Kementrian Agama terus berupaya untuk bagaimana agar pendidikan keagamaan terutama pendidikan Islam itu tidak semata kita jaga dan perlihara, tetapi juga harus kita kembangkan sesuai dengan perkembangan yang kita alami,” tambah ujar Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia saat sambutan. (*)