Menurut Ketua Popera Lampung, Marsat Jaya, bahwa hingga saat ini pihaknya belum menentukan secara resmi dukungan ke salah satu cagub. “Hinga saat ini Pospera Lampung masih netral dan belum menentukan dukungan ke salah satu cagub,”ujarnya melalui rilis yang dikirim ke awak media kemarin.
Hal ini, tegasnya, sekaligus untuk melurus adanya berita di medsos bahwa DPC Pospera kota Metro mengeluarkan steatmen telah memberikan dukungan nya kepada salah satu calon pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Lampung mendatang, “Pada kesempatan ini, saya MARSAT JAYA ketua DPD POSPERA LAMPUNG bersama jajaran Pengurus DPD, menyatakan belum pernah memutuskan memberkan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur manapun sampai adanya putusan rapat yang akan kami gelar pada Sabtu 3 maret 2018 di Bandar Lampung mendatang,”tegasnya.
Jika ada pernyataan sikap di medsos dari beberapa pihak yang mengatas namakan POSPERA Lampung baik DPC maupun DPD, saya menyatakan itu hanya klaim dari satu pihak dan kami menyatakan itu adalah berita BOHONG.
Menurutnya, jika ada postingan di medsos bahwa Pospera telah memberikan dukungan ke salah satu cagub maka itu adalah berita bohong atau hoax. “Seperti contoh postingan di medsos ada salah satu akun yang menyatakan POSPERA METRO memberikan dukungannya kepada salah satu calon, saya sebagai ketua DPD POSPERA provinsi Lampung bersama jajaran pengurus menyatakan tidak mengenal sosok orang yang mengatas namakan POSPERA METRO sperti postingan di group WA yg kami temukan ini,”jelasnya.
Menurutnya, pernyataan dan klafifikasi ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan.”Kami meminta semua anggota dan pengurus Pospera Lampung tetap tenang dan solid sampai adanya putusan resmi dari DPD,”tegasnya. Untun informasi, Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) adalah organisasi relawan yang secara konsisten bekerja dibasis rakyat mengerakkan dan memenangkan Bapak Ir. H. Joko Widodo menuju kursi Presiden RI periode 2014-2019. POSPERA merupakan perhimpunan dua organanisasi rakyat, yakni PENA 98” dan organisasi masyarakat korban SUTET yang kemudian menghimpun diri dalam satu Organisasi Perjuangan merebut ruang-ruang kekuasaan untuk cita-cita perbaikan negeri untuk kesejahtraan rakyat. Awal terbentuknya POSPERA adalah untuk kepentingan mengawal dan mengantarkan bapak Ir. H. Joko Widodo sebagai Gubenur DKI Jakarta. Lansir pikiranlampung.com