Beritabeerlian.com, BANDAR LAMPUNG — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pelatihan Desain Grafis Digital kepada 35 siswa SMA Negeri 14 Bandar Lampung, Rabu (30/5/2018).
Budi Kistianto dari DCFC IIB Darmajaya menjelaskan kegiatan yang dikemas dalam workshop ini bertujuan mengenalkan desain grafis digital kepada siswa SMA. “Sedini mungkin kita mengenalkan desain grafis agar saat mereka menyukai hal itu dan masuk perguruan tinggi sesuai keinginannya, mereka sedikit banyak sudah mengenal apa itu desain grafis digital,” kata Budi.
Menurut Budi, materi yang diberikan dalam workshop itu antara lain tentang desain grafis itu sendiri. “Kita memberikan materi terkait metode komunikasi dengan menggunakan gambar atau visual untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak,” kata dia.
Di sini, lanjut Budi, siswa memang dituntut memahami apa itu desain grafis dan perbedaannya dengan desainer grafis. “Kalau desainer grafis yang kita ketahui kan sebagai pelaku desain grafis itu sendiri yang mampu mewujudkan pesan-pesan (abstrak) ke dalam wujud (konkrit) yang bisa dilihat, dipegang dan dirasakan,” kata mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini.
Budi juga menjelaskan, dalam workshop itu, siswa juga diajak memahami dan mengenal perbedaan vector dan bitmap serta pengenalan photoshop. “Siswa juga dikenalkan dengan apa itu panel tools, panel control, menu bar dan lain-lain. Umumnya, siswa sudah memahami hal itu, tinggal bagaimana mengaplikasikannya saja,” kata dia.
Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan workshop UKM DCFC ke sekolah-sekolah, terutama SMA/SMK sudah rutin dilaksanakan. Tujuannya, agar mahasiswa mampu membagi ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah kepada adik-adik SMA.
Muprihan berharap, kegiatan yang digelar DCFC ini mampu memberikan wawasan baru kepada siswa SMA/SMK dan menggali potensi pengenalan ilmu komputer dari anggota UKM DCFC itu sendiri. “Bukan saja ilmu komputer, tapi juga kemampuan mengaplikasikan ilmu dalam bentuk visual yang sangat dibutuhkan saat ini,” kata Muprihan.
Misalnya, mahasiswa kami di UKM DCFC sudah mampu membuat film yang berkualitas, membuat desain grafis yang profesional dan lain sebagainya. “Paling tidak, kemampuan mahasiswa yang tergabung dalam UKM DCFC IIB Darmajaya ini bisa menjadi bekal dan modal saat mahasiswa mengabdikan diri ke tengah masyarakat,” kata dia.
Muprihan juga berharap agar UKM-UKM lain yang ada di IIB Darmajaya bisa mengasah kemampuan dengan menjadi pemateri di sekolah-sekolah. “Sebagai kampus IT terbesar di Lampung, kita memang harus tunjukkan kemampuan di bidang IT. Terlebih, kami memiliki dosen yang juga pakar IT berkelas internasional seperti Dr. Onno W Purbo. Itu salah satu keunggulan IIB Darmajaya dalam pengembangan IT,” kata dia. (**)