BeritaBerlian Berimbang & Independen 
Beritaberlian.com, SUKADANA, Guna menertibkan jajarannya dalam bekerja, Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari Berikan Pengarahan Kepada Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Pejabat Eselon III Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Senin (24/06/2019).
Pengarahan tersebut digelar di dua tempat berbeda yakni di Aula Atas Setdakab Lamtim dengan dihadiri Para Asisten, Kepala OPD dan Pejabat Eselon III Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Sementara itu pengarahan juga digelar di Gedung Pusiban Komplek Pemda Lampung Timur yang dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Timur, Thabrani Hasyim, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Nur Syamsu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, KMS Tohir Hanafi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf HR, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Farida Norma, Kepala Bagian Otonomi Daerah Setdakab Lampung Timur, Syamsurijal, serta Camat Se-Lampung Timur.
Dalam pengarahannya di Aula Atas Setdakab Lamtim, Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari berharap seluruh aparatur di Lampung Timur ini untuk bersikap jujur dan bertugas sesuai dengan aturan.
“Saya mengharapkan kepada seluruh aparatur di Lampung Timur ini untuk bersikap jujur dan bertugas sesuai dengan aturan. Seluruh OPD saya minta untuk melakukan absensi fingerprint (Sidik Jari) tidak boleh ditawar-tawar lagi karena saya ingin tahu yang aktif itu siapa, yang punya kemampuan siapa, dan pasti saya akan memberikan hadiah kepada ASN yang berprestasi karena kita ini menuju perubahan ke arah yang lebih baik”.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Lampung Timur itupun menyatakan bahwa ia mengharamkan jual beli jabatan.
“Tidak ada satu sen pun aparatur mengeluarkan uang yang tidak benar, haram hukumnya aparatur mengeluarkan uang untuk sebuah jabatan, kalau saya mengetahuinya saya akan nonjobkan baik yang memberi maupun yang menerima, tidak ada iming-iming terkait jabatan baik itu berupa uang maupun barang”.
Dalam kesempatan tersebut, Zaiful pun menegaskan kepada jajarannya untuk tidak takut dalam melaksanakan tugas selama tidak melanggar aturan dan mengikuti perundang-undangan yang berlaku.
“Perintah bupati kalau salah jangan dilakukan apalagi perintah yang lainnya, sesuaikan dengan peraturan perundang-undangan ada jenjangnya, jadi kebijakan-kebijakan itu kita harus sesuaikan dengan undang-undang jadi kalau salah jangan dilakukan apapun resikonya, jadi aparatur tidak perlu takut dengan siapapun pejabat yang penting kita memiliki idealisme atau pegangan, kalau salah katakan salah”.
Usai memberikan pengarahannya di Aula Atas Setdakab Lamtim, Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari melanjutkan memberikan pengarahannya di Gedung Pusiban Komplek Pemda Lampung Timur.
Dalam pengarahannya tersebut selain membahas terkait kedisiplinan, dan jual beli jabatan seperti yang telah ia katakana pada pengarahan sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa bersama jajarannya, ia akan datang ke seluruh kecamatan yang ada di Lampung Timur untuk mendengarkan aspirasi serta keluhan masyarakat secara langsung.
“Pertemuan nemui nyimah yang selama ini dilakukan di kabupaten maka kedepan tidak lagi dikabupaten tetapi akan kita lakukan dikecamatan-kecamatan, dan pada nemui nyimah itu yang terkait dengan pelayanan masyarakat seperti capil, kesehatan, dan lainnya harus ikut hadir dalam kegiatan tersebut”. (*)
