Beritaberlian.com, KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan mulai melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Itu seiring diterapkannya tatanan normal baru alias new normal di wilayah kabupaten paling ujung Pulau Sumatera ini.
Terkait hal itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan langsung bergerak cepat melakukan sosisalisasi dan mengedukasi warga.
Tim yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan jajaran TNI-Polri beserta instansi terkait lainnya itu menyisir titik-titik keramaian di Pasar Inpres Kalianda dan Dermaga BOM, Selasa (2/6/2020).
Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Kominfo) Pemkab Lampung Selatan, M. Sefri Masdian mengatakan, penerapan new normal mulai dilaksanakan setelah Apel Gelar Pasukan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di kabupaten setempat.
Oleh karena itu, dalam dua pekan ini pihaknya secara gencar akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang berada dipusat-pusat keramaian.
“Hari ini kita mulai melakukan sosialisasi di Pasar Inpres dan Dermaga BOM Kalianda. Selain itu kita juga membagikan masker dan memberikan edukasi supaya warga mematuhi protokol kesehatan,” ujar Sefri yang ikut melakukan sosialisasi bersama Tim 2.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus mengungkapkan, untuk aktivitas di pasar pihaknya akan membuka satu jalur pintu masuk dan keluar pasar dengan memasang portal.
“Nanti kita pasang 4 portal dan hanya membuka satu pintu masuk yaitu di terminal yang berada diatas. Sementara yang kita tutup di depan Telkom, Umbul Tempe samping praktek Dokter Iskandar dan satu lagi yang di Kampung Sawah,” ujar Eeng sapaan akrab wanita berhijab ini.
Selain itu, Eeng mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau para pegadang dan pembeli untuk memakai masker, mengatur jarak antar pedagang dan jarak antar pembeli.
Ia menambahkan, protokol kesehatan itu dilaksanakan agar pedagang maupun pembeli dapat terhindar dari wabah Covid-19. Hal itu telah dilakukan pihaknya jauh hari sebelum adanya kebijakan new normal dari pemerintah.
“Sebelum lebaran kita sudah pasang empat banner imbauan, yakni 2 dari Kominfo dan 2 dari KUPT ditempat yang strategis. Kita juga sudah buat selebaran yang isinya mengimbau pedagang menggunakan masker, menjaga jarak dan jaga kesehatan. Setiap pedagang juga diminta menyediakan tempat cuci tangan masing-masing,” pungkasnya. (*)