BeritaBerlian Berimbang & Independen 
beritaaberlian.com, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung bersiap untuk menggelar Lampung Craft 2021 pada 14-15 Maret 2021 di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan pihaknya akan mengadakan Lampung Craft yang dilaksanakan di Graha Wangsa pada 14-15 Maret 2020. Kegiatan Lampung Craft merupakan salah satu wahana pameran terbesar UMKM dan terlengkap di Provinsi Lampung dan dilaksanakan tiap tahun.
“Kegiatan ini akan menjadi barometer sektor kreatif, khususnya industri kerajinan,” katanya di Gedung Gallery Dekranasda Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Senin, 1 Maret 2021.
Menurutnya, kegiatan ini diarahkan untuk penguatan perajin dan UMKM, serta perluasan pasar produk kerajinan, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya. Misal, Lampung Craft, pembukaan lamban batik, keikutsertaan dalam Inacraft, penyelenggaraan stan Dekranasda di mal eksekutif Bakauheni, kerja sama pembinaan dan peningkatan kapasitas perajin bersama OPD Provinsi Lampung, Bank Indonesia, Bank Lampung, dan pihak lainnya.
Ia menceritakan bahwa jumlah UMKM di berbagai sektor di Provinsi Lampung hingga 2018 terdapat 168.938 UMKM. Perinciannya, terdiri dari 355 UMKM sektor kuliner, 81 UMKM sektor fashion, 356 UMKM sektor pendidikan, 3.329 UMKM sektor otomotif, 301 UMKM sektor agrobisnis, 6.594 UMKM sektor teknologi, dan 157.922 UMKM sektor lainnya.
“Kelemahan yang dihadapi UMKM dalam meningkatkan usahanya sangat kompleks, seperti kurangnya permodalan, kurangnya kemampuan manajerial dan keterampilan beroperasi dalam berorganisir, terdapat persaingan yang kurang sehat, dan desakan ekonomi sehingga mengakibatkan ruang lingkup usaha menjadi sempit dan terbatas,” ujarnya. lansir lampost.co
Tujuan dan tugas pokok Dekranasda Provinsi Lampung adalah sebagai wahana pembinaan dan pengembangan perajin, fasilitator kebijakan, menggali, mengembangkan, dan melestarikan budaya menanamkan kesadaran, mendorong sarana kewirausahaan, serta memperluas pangsa hasil kerajinan. (*)
